Kabag Strajemen Mengikuti Rapat Focus Group Discussion Evaluasi Survei Indeks Kamtibmas Tahun 2025

BagStrajemen Rorena Polda Kalbar| Kepolisian Negara Republik Indonesia melalui jajaran Satuan Kerja terkait melaksanakan kegiatan Rapat Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Survei Indeks Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) Tahun 2025. Kegiatan ini diselenggarakan pada 29–30 Oktober 2025 bertempat di Hotel Menara Peninsula, Jalan Letjen S. Parman No. 78, Jakarta Barat.

Kabag Strajemen 35 Polda Mengikuti Rapat Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Survei Indeks Kamtibmas Tahun 2025

FGD ini bertujuan untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan survei Indeks Kamtibmas, yang meliputi tiga dimensi utama, yaitu:

  1. Dimensi Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat
  2. Dimensi Penegakan Hukum
  3. Dimensi Tingkat Rasa Aman di Lingkungan Masyarakat

Pelaksanaan survei Indeks Kamtibmas merupakan instrumen penting dalam mengukur persepsi publik dan efektivitas kinerja Polri dalam menjaga stabilitas kamtibmas. Hasil survei ini menjadi dasar dalam perumusan kebijakan, penguatan strategi operasional, serta peningkatan kualitas pelayanan Polri kepada masyarakat.

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari 35 Polda yang terdiri dari para Kabag Strajemen serta operator masing-masing Polda, serta perwakilan dari beberapa Satuan Kerja Mabes Polri, antara lain:

  1. Itwasum Polri
  2. Bagjakum Rojakstra Stamarena Polri
  3. Baintelkam Polri
  4. Bareskrim Polri
  5. Baharkam Polri
  6. Koorbrimob Polri

Perwakilan Rorena Polda Kalbar dihadiri oleh Kabag Strajemen Rorena Polda Kalbar, AKBP Ridwansyah, S.H., M.Si. dan Kasubbagsisjemen, Pembina Sanai, S.H.

Melalui forum diskusi ini, peserta melakukan sharing pengalaman pelaksanaan survei, identifikasi permasalahan, penyamaan persepsi teknis, serta penyusunan langkah tindak lanjut dalam rangka penyempurnaan instrumen dan metodologi survei.

Diharapkan, hasil FGD ini dapat menjadi dasar penyempurnaan konsep dan pelaksanaan survei Indeks Kamtibmas secara nasional sehingga mampu memberikan gambaran objektif mengenai kondisi keamanan, kualitas penegakan hukum, serta tingkat rasa aman masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. Polri berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja melalui pendekatan berbasis data, aspiratif, dan responsif terhadap kebutuhan publik.